Business Process Orientation Maturity Model

Orientasi proses bisnis merupakan salah satu cara yang dapat digunakan perusahaan untuk dapat meningkatkan kinerja. Orientasi proses bisnis memberikan sebuah pendekatan terhadap proses yang diselaraskan antara fungsional atau bidang kerja dalam perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Orientasi Proses Bisnis

Konsep orientasi proses bisnis mengatakan bahwa organisasi yang mengadopsi pandangan strategis dari proses akan meningkatkan kinerja keseluruhan. Menurut Lockamy dan McCormack, organisasi yang berfokus pada bisnis proses akan mencapai tingkat kinerja yang lebih tinggi dan memiliki lingkungan kerja yang baik dari kerjasama yang baik dan sedikitnya konflik.

Tingkat Kematangan Orientasi Proses Bisnis

Berdasarkan McCormack & Johnson (2001), tingkat kematangan dibagi menjadi 4 tingkat yaitu adhoc, defined, linked, dan integrated


Apa saja yang akan dinilai dalam BPOMM ?

Menurut Skrinjar dan Trkman terdapat 9 area dari orientasi proses bisnis yang memengaruhi tingkat kematangan proses bisnis

1

Strategic View (SV)

Adanya proses bisnis yang selaras dengan strategi organisasi. Strategi yang berkembang dengan baik akan membuat pendefinisian, perencanaan serta eksekusi menjadi lebih optimal. Keterlibatan top manajemen sangat berpengaruh dalam implementasi kegiatan proses bisnis yang ada di organisasi.

2

Process Definition & Documentation (PDD)

Pada elemen ini menjelaskan bahwa pentingnya pendefinisian proses serta proses yang terdokumentasi. Dengan adanya proses yang terdefinisi dan terdokumentasi, akan mempercepat perubahan proses dan juga akan sangat membantu karyawan dalam mengetahui peran yang akan ia kerjakan.

3

Process Measurement & Management (PMM)

Manajemen dan pengukuran sangatlah berkaitan, yang tidak bisa diukur maka tidak bisa dikelola. Menurut Kuwaiti dan Kay, 2000, pengukuran kinerja merupakan syarat untuk mendesain ulang proses untuk menyelaraskan proses dan strategi organisasi.

4

Process Organizational Structure

Elemen ini sangatlah krusial karena struktur organisasi yang menentukan peran dan aktivitas organisasi. Struktur organisasi yang vertical tidaklah cocok untuk orientasi proses. Tujuan dari struktur organisasi mencari keahlian dibidang masing-masing dan menerapkannya ke dalam struktur proses.

5

People Managament

Elemen ini berkaitan dengan bagaimana mengelola karyawan. Hal yang paling penting dalam mengelola karyawan adalah dengan memberikan pelatihan untuk mengasah keahlian dan mengedukasi mereka tentang strategi bisnis.

6

Market Orientation

Organisasi harus mengetahui dan mendefinisikan kebutuhan pelanggan dengan baik dan perlu mengetahui kompetitornya sehingga organisasi dapat menciptakan pasar dan berkompetisi. Strategi yang tepat dan proses akan berjalan hanya jika organisasi menggabungkan pengetahuan tentang pelanggan dan kompetitor mereka.

7

Supplier Perspective

Organisasi juga perlu memperhatikan hubungan dengan supplier. Organisasi tidak akan berdampak terhadap proses supplier jika hubungannya hanya sebatas transaksi saja. Hubungan jangka panjang dengan supplier memberikan peluang untuk merangkai dan mengkoordinasikan proses untuk menjangkau beberapa organisasi.

8

Process Organizational Culture

Perubahan organisasi ke orientasi proses tentunya membawa perubahan yang sangat besar dalam bisnis di organisasi. Karena hal itu, kultur organisasi sangat berperan penting dalam kesanggupan organisasi untuk berubah.

9

IT/IS Support

Peran teknologi informasi sudah menjadi titik berat dalam pembuatan ulang proses sebagai salah satu peran penting dalam aspek redesign. Kombinasi antara redesign proses dan dukungan dari IT/IS dapat memperbaiki bisnis proses secara drastis.

Pada tiap area akan terdiri dari beberapa pertanyaan yang memiliki total 25 pertanyaan yang akan dinilai menggunakan skala likert 1-7. Masing-masing area akan dinilai dan nilai akan diakumulasi dan di rata-rata untuk tiap area. Nilai rata-rata tiap area akan di akumulasi kembali dan di rata-rata dan akan di petakan menjadi tingkat kematangan.

Sign up to know more !!


Lakukan registrasi untuk ikut berpartisipasi pada penelitian mengenai Business Process Management di Indonesia.